Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) didirikan pada tanggal 29 April 2005. Dalam rangka hari ulang tahun yang ke-13, KKI mengadakan acara syukuran pada hari Rabu, 2 Mei 2018 di kantor pelayanan KKI. Hadir para tamu undangan yaitu Menteri Kesehatan RI, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, para Pemangku Kepentingan, anggota KKI periode I, II & III, Anggota MKDKI periode I & III dan para mantan Sekretaris KKI.
Dalam sambutannya, Ketua KKI menyampaikan bahwa kedepannya KKI akan menghadapi banyak tantangan baik internal maupun eksternal. KKI akan tetap berjalan sesuai dengan tupoksinya terutama dalam hal penerbitan Surat Tanda Registrasi (STR) dokter dan dokter gigi, sebagai bentuk pengakuan negara bahwa dokter dan dokter gigi tersebut kompeten. Selain itu KKI juga melakukan pengesahan standar pendidikan dan standar kompetensi serta melakukan pembinaan terhadap dokter dan dokter gigi, yang dilakukan bersama Pemangku Kepentingan yang terkait. "Terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin selama ini, yang kita lakukan untuk kemajuan bersama dalam rangka mencapai harmonisasi dan keselarasan", ujar Prof. Dr. dr. Bambang Supriyatno, Sp. A(K).
Prof. Dr. dr. Farid Anfasa Moeloek, Sp.OG, anggota KKI periode I menyampaikan harapannya agar KKI dapat menjadi think tank untuk membentuk suatu sistem pendidikan kedokteran dan pelayanan kedokteran yang lebih baik lagi. Sedangkan Tokoh Masyarakat Tini Hadad mengatakan agar KKI dapat mengontrol dokter dan dokter gigi yang melakukan praktik terkait dengan masa berlaku STR yang mereka miliki.
Ketua PDGI, Dr. drg. Hananto Seno, Sp. BM(K) menyampaikan usulan agar KKI dapat membentuk Komisi Mutu untuk menjamin mutu dokter dan dokter gigi yang telah memiliki STR. Sekjen PB IDI dr. M Adib Khumaidi, Sp. OT berpesan agar KKI dapat selalu bersinergi dengan organisasi profesi dan masyarakat. dr. Untung Suseno, M. Kes selaku Sekjen Kemenkes turut menyampaikan harapannya agar KKI tetap menjadi pelindung bagi masyarakat.
Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp. M (K) mengatakan agar KKI dan Kemenkes dapat duduk bersama untuk mencari solusi dalam mengahadapi masalah yang holistik. KKI juga dapat berupaya untuk meningkatkan pendidikan kedokteran di Indonesia agar dapat menghasilkan tenaga dokter yang berkualitas dan dapat bersaing dengan tenaga asing yang masuk ke Indonesia. Acara diakhiri dengan pemotongan tumpeng dan ramah tamah
Komentar
Komentar di nonaktifkan.