Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) menyelenggarakan sosialisasi terkait fungsi KKI kepada Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) dan mahasiswa kedokteran se-Indonesia yang telah Yudisium dalam mewujudkan dokter yang berkualitas. secara luring dan daring (19-20/5/2023) di Bogor. Tujuan kegiatan ini agar mahasiswa kedokteran di Indonesia mendapatkan informasi dan edukasi kedokteran terkait program, kegiatan, produk dan peraturan KKI.
Acara diawali dengan laporan Sekretaris KKI, dr. Imran Agus Nurali, Sp.KO “Diharapkan kegiatan sosialisasi ini dapat diikuti oleh mahasiswa kedokteran agar memahami Tugas, fungsi dan wewenang KKI bersifat utuh, dari hulu dimulai dari pendidikan sampai dengan hilir yaitu pembinaan praktik kedokteran kepada seluruh dokter di Indonesia” katanya.
Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan Ketua KKI yang diwakili oleh Ketua Konsil Kedokteran, Prof. dr. Taruna Ikrar, M.Biomed, PhD menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta dan narasumber pertemuan. “Sosialisasi terkait peran dan fungsi KKI ini sangat diperlukan karena pentingnya regulasi terkait praktik kedokteran. Khususnya dalam menghadapi Era Global ini doktjer tidak hanya diharapkan mampu melayani pasien di negara sendiri namun juga secara global” imbuhnya.
Pada hari pertama sosialisasi, Panel I dibuka oleh Ketua Konsil Kedokteran yang menjelaskan tugas dan fungsi KKI. dilanjutkan dari Ketua Divisi Pendidikan Kedokteran Gigi, dr. Vonny Nouva Tubagus, Sp.Rad (K) menjelaskan Kebijakan KKI dalam Standardisasi Pendidikan Profesi Kedokteran. Dilanjutkan dengan paparan dari Ketua Divisi Registrasi Kedokteran, dr. Ni Nyoman Mahartini, Sp.PK (K) yang menjelaskan Penerbitan Surat Tanda Registrasi Dokter / Dokter Gigi.
Hari kedua sosialisasi Fungsi KKI, Panel II dibuka oleh Ketua Majelis Kehormatan Displin Kedokteran Indonesia (MKDKI), dr. Prasetyo Edi, Sp.BTKV, Subsp.VE (K), FIHA, MH dalam paparannya menjelaskan Program dan Pengaturan MKDKI. Ditutup dengan paparan Ketua Divisi Pembinaan Kedokteran, drs. Hisyam Said, Msc terkait Pelaksanaan Pembinaan Praktik Kedokteran sebagai upaya preventif atau cegah tangkal terjadinya sanksi disiplin praktik kedokteran.
Sosialisasi Fungsi KKI untuk kalangan Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia ditutup dengan pembacaan kesimpulan oleh Sekretaris KKI.
Komentar
Tidak ada komentar.
Kirim Komentar