Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) gelar acara Sarasehan Nasional yang berlangsung pada hari Kamis (13/12) di Hotel Manhattan, Jakarta. Tema acara adalah “Sumbangsih Konsil Kedokteran Indonesia dalam Peningkatan Mutu Praktik Kedokteran”.
Acara dibuka secara resmi oleh Menteri kesehatan Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F. Moeloek, Sp.M (K) yang ditandai dengan pemukulan gong. Menteri Kesehatan sekaligus menyampaikan Key Note Speech “Penguatan Koordinasi dalam Peningkatan Profesionalisme Dokter dan Dokter Gigi”.
Hadir narasumber dan pembahas dari berbagai pemangku kepentingan, yaitu Kementerian Kesehatan, Kementerian Ristek dan Dikti, PB Ikatan Dokter Indonesia, PB Persatuan Dokter Gigi Indonesia, Majelis Kolegium Kedokteran Indonesia, Majelis Kolegium Kedokteran Gigi Indonesia, Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia, Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia, Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan Indonesia, Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia, PPNI dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia.
Dalam acara Sarasehan Nasional KKI ini terdapat 4 (empat) sesi panel diskusi. Sesi I dengan narasumber Ketua KKI Prof. Dr. dr. Bambang Supriyatno, Sp.A (K) membahas topik tentang “Strategi Pengawalan Mutu Profesi Dokter dan Dokter Gigi dalam Rangka Perlindungan Masyarakat di Era Global”, dengan moderator Ketua Konsil Kedokteran Dr. dr. Meliana Zailani, MARS dan pembahas terdiri dari Prof. Dr. dr. H. Faried Anfasa Moeloek, Sp.OG KKI Periode 1 , Ketua MKKI, Ketua MKKGI, Ketua IDI, dan Ketua PDGI.
Sesi II dengan narasumber Dirjen Sumber Daya Iptek Dikti Kemenristekdikti mengangkat tema “Strategi Pengendalian dan Pengawasan Mutu Pendidikan Profesi Kedoktean di Era JKN dan Global”. Moderator pada sesi ini adalah Ketua Divisi Pendidikan Konsil Kedokteran Prof. Dr. dr. Sukman Tulus Putra, Sp.A (K), FACC, FESC dan pembahas terdiri dari Ketua AIPKI, Ketua AFDOKGI, Ketua ARSPI, Ketua ARSGMPI dan Prof. dr. Menaldi RASMIN, Sp.P (K) KKI Periode 2.
Selanjutnya pada sesi III dengan narasumber Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan, dr. Tri Hesty Widyastoeti, Sp.M, MPH membahas tema diskusi panel “Strategi Pengawasan dan Peningkatan Mutu Praktik Kedokteran di Era JKN dan Global”. Moderator sesi ini Wakil Ketua I KKI Dr. drg. Laksmi Dwiati, MM, MHA dan para pembahas : Ketua PERSI, Perwakilan BPJS Kesehatan dan dr. Merdias Almatsier, Sp.S (K) (MKDKI Periode 1).
Sesi terakhir membahas “Harapan Masyarakat Terhadap Mutu Pelayanan Kedokteran” dengan narasumber Sumaryono Raharjo, SE, MM KKI Periode 2. Moderator diskusi panel yaitu Ketua Divisi Pembinaan Konsil Kedokteran Prof. Dr. dr. Herkutanto, Sp.F (K), SH, LLM, FACLM dan pembahas terdiri dari Dra Adriati Rafli (Konsil Kedokteran Indonesia Periode 2), Ketua Umum YLKI, Ketua PPNI dan Ketua MPPK.
Sistem pengawasan dalam penjaminan mutu dokter dan dokter gigi masih perlu ditingkatkan dengan melibatkan semua unsur terkait yaitu Organisasi Profesi, Kolegium, Konsil Kedokteran Indonesia, rumah sakit dan masyarakat. Diperlukan peningkatan hubungan antar kelembagaan agar menjadi lebih solid untuk menyelesaikan permasalahan yang terkait pendidikan profesi dokter dan dokter gigi.
Ketua KKI menyampaikan bahwa hasil dari pertemuan Saresehan Nasional ini, akan dijadikan bahan kajian untuk merumuskan strategi perkembangan pengawalan profesi, peningkatan mutu pendidikan dan mutu layanan di era Global.
Komentar
Komentar di nonaktifkan.