Rakerkesnas Regional Barat, Batam 4-8 Maret 2015
Rakerkesnas regional barat diikuti oleh 14 Provinsi yaitu Sumatera, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Wilayah dimana hampir 65% penduduk berada dengan mobilitas yang tinggi, akses informasi yang lebih baik, jumlah tenaga kesehatan yang memadai namun pendayagunaan belum optimal, serta masih terdapat perbedaan akses antar Provinsi terhadap pelayan kesehatan.
Peserta terdiri dari para Eselon I, Eselon II serta Kepala UPT di lingkungan Kemenkes, Perwakilan Kemen-PPN/Bappenas, Perwakilan BPJS Kesehatan, Perwakilan BKKBN, Perwakilan BPOM, Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur Rumah Sakit Provinsi/Kabupaten/Kota dari 14 Provinsi di Regional Barat.
Acara dibuka secara resmi oleh Menteri Kesehatan Prof. Dr. dr. Nila. F. Moeloek, Sp.M. Dijelaskan dalam paparan untuk menjalankan nawacita Presiden, yaitu agenda ke-5 (lima) “Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui Program Indonesia Sehat”. Program ini memiliki 3 (tiga) poin utama:
1. Paradigma Sehat
2. Penguatan Pelayanan Kesehatan
3. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Acara ini diharapkan dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi di lapangan melalui forum diskusi terbuka antara para peserta dengan pejabat berwenang.
Sekretaris KKI, drg. Astrid, MH.Kes tergabung dalam Komisi V yang membahas tentang Penguatan Pelayanan Kesehatan melalui Pemenuhan Tenaga Kesehatan. Komisi V membahas tenaga kesehatan yang masih kurang, baik jumlah, jenis dan kompetensinya. Oleh karena hal tersebut, maka perlu dibuat perencanaan tenaga kesehatan berdasarkan analisis jabatan, analisis beban kerja mulai dari tingkat Kabupaten/Kota sampai Pusat dan adanya regulasi standar SDM Kesehatan di Fasyankes.
Acara Rakerkesnas Regional Barat ini ditutup pada tanggal 07 Maret 2015.
Komentar
Komentar di nonaktifkan.