Divisi Pendidikan Konsil Kedokteran melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) penerapan Standar Pendidikan dan Standar Kompetensi Dokter/Dokter Spesialis pada Program Pendidikan Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK Universitas Andalas (FK Unand), Padang pada hari Senin (22/10). Kegiatan monev dilakukan untuk memastikan Institusi Pendidikan Kedokteran menerapkan standar pendidikan dan standar kompetensi yang telah disahkan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) serta memberikan saran dan masukan apabila terdapat kendala atau masalah dalam penerapan standar tersebut.
Tim monev terdiri dari Ketua Divisi Pendidikan Konsil Kedokteran Prof. Dr. dr. Sukman Tulus Putra, Sp.A (K), Ketua Kolegium Pulmonologi Kedokteran Respirasi Prof. dr. Faisal Yunus, Ph.D, Sp.P(K), FCCP, FISR, Kabag Standardisasi Pendidikan dr. Etik Wiyati, MARS, Kasubag Pendidikan Berkelanjutan dr. Febriyolla KS, dan Kasubag Humas dr. Aan Syukrona, MKM. Tim KKI diterima oleh Dekan FK Unand Dr. dr. Wisma Arif Harahap, Sp.B(K)-Onk, Kepala Bagian Pulmonologi Dr. dr. Masrul Basyar, Sp. P(K), FISR, Ketua Program Studi dr. Irvan Medison, Sp.P(K), FISR, beserta jajarannya.
Prodi Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK Unand telah berdiri sejak tahun 1998. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah metode kuliah, diskusi presentasi ilmiah, visite, DOBS, dan case report. Jumlah total residen saat ini berjumlah 24 orang, dengan kompetensi lulusan PPDS dijabarkan dalam sembilan area kompetensi. Jumlah dosen tetap berjumlah 5 orang dan dosen tidak tetap berjumlah 10 orang (RS Pendidikan Utama) dan 5 orang (RS jejaring). RS Pendidikan adalah RSUP. M. Djamil Padang dan RS jejaring yaitu RS Achmad Moechtar Bukittinggi, RS Koba Bangka Tengah, RS Paru Lubuk Alung, RS Paru HA Rotinsulu Bandung.
Tim Monev melakukan peninjauan sarana dan prasarana ke RSUP. M. Djamil Padang dan diterima oleh Direktur Utama Dr. dr. Yusirwan, Sp.B, Sp.BA (K), MARS. Pada kesempatan tersebut dilakukan penandatanganan berita acara monev. Juga dilakukan wawancara kepada PPDS dengan mengecek log book secara langsung.
Pada akhir monev dilakukan diskusi dan tanya jawab. Prof. Sukman menyampaikan bahwa secara umum proses pembelajaran telah mengacu pada kurikulum. Terdapat beberapa saran yang diberikan antara lain perlu dipikirkan pembinaan dan penghargaan kepada tenaga pengajar dari luar dan RS jejaring; fakultas secara konsisten menyiapkan anggaran untuk penelitian dan publikasi, data alumni dan tempat bekerja agar dipantau dan dicatat oleh FK; perlu mengembangkan pulmonologi intervensi agar lulusan PPDS dapat diberikan sertifikat Kualifiaksi Tambahan; log book agar diisi dengan baik dan tepat waktu, perpustakaan elektronik agar dikembangkan; kegiatan ilmiah agar terjadwal secara berkala; dan kurikulum agar segera mengacu pada kurikulum terbaru yang akan disahkan oleh KKI.
Komentar
Komentar di nonaktifkan.