Divisi Standar Pendidikan Konsil Kedokteran Indonesia melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi penerapan standar pendidikan program studi Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar pada tanggal 31 Agustus - 01 September 2016 dengan tujuan untuk mendapatkan informasi penerapan standar pendidikan dan standar kompetensi serta masalah atau kendala yang dihadapi. Tim KKI yang terdiri dari Prof. Dr. dr. Nancy Margareta Rihatta, Sp. An (K), Ketua Kolegium Bedah Indonesia Dr. dr. Kiki Lukman, Sp.B (K), drg. Tina Dewi Supriyatini (Kabag Standardisasi Pendidikan Profesi) dan dr. Febriyolla Susanti KS (Kasubag Pendidikan Berkelanjutan) diterima dengan baik oleh Tim FK Unhas.
Ketua Program Studi Dr. dr. William Hamdani, Sp.B-K(Onk) memaparkan hal-hal terkait penerapan standar pendidikan. Program Studi Ilmu bedah FK Unhas terdiri dari 8 (delapan) divisi yaitu Digestif, Onkologi, Anak, Urologi, Plastik, Thorax Kardio Vaskuler, Saraf, dan Ortopedi. Program unggulan adalah sebagai sentral bedah Onkologi dan Ortopedi di Indonesia Timur. Jumlah residen yang ada hingga saat ini sebanyak 120 orang, dengan jumlah dosen tetap sebanyak 45 orang. Peserta didik dievaluasi dalam beberapa aspek yaitu aspek kognitif, psikomotor, dan afektif.
Rumah sakit pendidikan utama adalah RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo milik Kementerian Kesehatan. Selain itu juga terdapat RS jejaring antara lain RS Universitas Hasanuddin, RS Islam Faisal, RS Ibnu Sina, RS Stella Maris, dan lain-lain. Pada kesempatan tersebut, Tim Monev KKI juga meninjau secara langsung proses pelayanan serta sarana dan prasarana yang ada di RS Unhas.
Komentar
Komentar di nonaktifkan.