Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) melakukan monitoring dan evaluasi (monev) pendidikan dan kompetensi dokter gigi spesialis di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara pada tanggal 12 – 14 Oktober 2016. Terdapat 4 (empat) Prodi Spesialis PPDGS FKG USU yang dilakukan monev yaitu Prostodonsia, Ortodonsia, Periodonsia, dan Konservasi.
Tim KKI yang melakukan monev yaitu Prof. Dr. drg. Armasastra Bahar, Ph.D (Ketua Konsil Kedokteran Gigi), drg. Grace Virginia Gumuruh, MM, Sp.KG (Divisi Pendidikan Profesi Kedokteran Gigi), dan Subur Widodo, SKM, M.A (Subbag Pendidikan Dokter Sekretariat KKI). Tim KKI disambut dengan baik oleh Dr. Trelia Boel, drg, M.Kes, Sp.RKG selaku Dekan FKG USU beserta jajaranya.
Prof. Trimurni Abidin, drg, M.Kes, Sp.KG selaku Ketua PPDGS Konservasi memaparkan presentasi tentang Penerapan Standar PPDGS Konservasi Gigi. Jumlah total Residen yang ada saat ini berjumlah 15 orang dengan metode pembelajaran menggunakan sistem KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) yang telah ditetapkan oleh Kolegium Konservasi Gigi Indonesia.
Ketua PPDGS Prostodonsia Prof. Haslinda Z Tamin, drg, M.Kes, Sp.Pros (K) menjelaskan bahwa standar pendidikan dan standar kompetensi PPDGS Prostodonsia menggunakan panduan standar pendidikan spesialis dokter gigi dari KKI. Materi pembelajaran terintegrasi antara teori dan praktik yang disusun dalam bentuk blok, dimana setiap blok terdiri dari beberapa modul.
Kurikulum Prodi Ortodonsia mengacu pada kurikulum dan standar pendidikan serta kompetensi yang ditetapkan oleh Kolegium Ortodonsia. Hal tersebut disampaikan oleh drg. Muslim, Sp. Ort (K) pada saat memaparkan tentang borang monitoring standar pendidikan dokter gigi spesialis. Masalah umum yang ditemukan adalah peserta didik tidak tepat waktu dalam menyelesaikan pendidikannya sehingga perlu peninjauan jumlah SKS dengan masa studi.
Ketua PPDGS Periodonsia drg. Irma Ervina, Sp.Perio(K) memaparkan borang monitoring standar pendidikan dokter gigi spesialis periodonsia.. Jumlah residen pada saat ini berjumlah 10 orang. Peminat cukup banyak tetapi jumlah dosen terbatas.
Tim KKI meninjau sarana dan prasarana yang ada pada prodi-prodi PPDGS tersebut. Acara diakhiri dengan penandatanganan berita acara Monev antara Tim KKI dan FKG USU.
Komentar
Komentar di nonaktifkan.