Bimbingan Teknis

Pemantapan Profesionalisme Dokter Dan Dokter Gigi

Samarinda

Konsil Kedokteran Indonesia (KKI)  melakukan Bimbingan Teknis Pemantapan Profesionalisme Dokter dan Dokter Gigi  di Samarinda pada tanggal 12 September 2015. Tujuan bimbingan teknis tersebut  adalah untuk meningkatkan pemahaman para dokter dan dokter gigi terkait profesionalisme agar dapat menyelenggarakan praktik kedokteran dengan baik. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Ruang Rapat Utama Kantor Walikota Samarinda, Jalan Kesuma Bangsa Nomor 6 Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur.

Acara dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda drg. Nina Endang Rahayu, M.Kes. Dalam sambutannya beliau berharap materi yang disampaikan oleh para narasumber dapat menambah wawasan keilmuan bagi dokter dan dokter gigi sehingga kedepannya penyelenggaraan praktik kedokteran lebih baik dan dengan demikian upaya perlindungan kepada pasien dapat tercapai.

Para Komisioner KKI yang hadir memaparkan topik yang berbeda-beda, yaitu:

-           Prof. Dr. dr. Herkutanto, Sp.F(K), SH, LLM, FACLM (Ketua Konsil Kedokteran) menyampaikan tentang Peran KKI dalam menghadapi Globalisasi dan Asean Economy Community 2015.

-           Dr. drg. Zaura Anggraeni, MDS (Ketua Divisi Pembinaan KKG) menyampaikan tentang gambaran umum Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) terkait tugas, fungsi dan wewenang KKI dan juga mengupas secara gamblang tentang profesionalisme dokter dan dokter gigi.

-           Prof. drg. Heriandi Sutadi, Sp.KGA (K), Ph.D (Ketua Divisi Registrasi KKG) menyampaikan terkait Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran dan Sistem Pengelolaan Data Registrasi, Informasi, Monitoring, dan Evaluasi Dokter dan Dokter Gigi.

-           Dr.Leila Mona Ganiem, S.Pd, M.Si  (Anggota Divisi Pembinaan KKG) menyampaikan tentang Topik Komunikasi Efektif dalam Penyelenggaraan Praktik Kedokteran.

-           Pembicara yang terakhir yaitu Dra. Indah Suksmaningsih, MPM (Anggota Divisi Pembinaan KK) menyampaikan topik tentang  Hubungan Kemitraan Antara Dokter dan Pasien.

Pada acara tersebut terdapat sesi tanya-jawab dan peserta terlihat sangat antusias mengikuti diskusi tersebut.