Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) melakukan visitasi terhadap calon Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Surabaya (FKG UM Surabaya), Jawa Timur pada tanggal (25-27/1/2023).
Visitasi merupakan salah satu tahapan pemberian rekomendasi kepada program studi baru yang akan di buka. Rekomendasi diberikan oleh KKI sesuai dengan tugas dan fungsi KKI dalam Undang-Undang Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran yaitu pengesahan standar pendidikan profesi.
Tim visitasi KKI terdiri dari Wakil Ketua KKI yaitu drg. Andriani Sp.Ort; Ketua Konsil Kedokteran Gigi, Prof. Dr. drg. Melanie Hendriaty Sadono, Mbiomed, PBO; Ketua Divisi Pendidikan Konsil Kedokteran Gigi, drg. Achmad Syukrul Amin, MM dan Anggota Divisi Pendidikan Konsil Kedokteran, drg. Nadhyanto, Sp.Pros beserta tim Sekretariat KKI.
Kehadiran tim KKI disambut oleh Rektor UM Surabaya Dr. dr. Sukadiono, M.M dan jajarannya. Terlihat ikut serta calon Dekan FKG drg. R. Sabda Alam, Sp.KGA beserta tim task force.
Di dalam kegiatan visitasi, tim KKI melakukan telaah dokumen dan peninjauan sarana dan prasarana pendidikan di FKG UM Surabaya. KKI harus memastikan suatu calon Prodi layak dan mampu untuk implementasi standar pendidikan profesi kedokteran.
Calon FKG ini memiliki keunggulan dalam bidang digital dentistry. Digital dentistry merupakan ilmu kedokteran gigi yang berbasis teknologi untuk mewujudkan dokter gigi yang mampu beradaptasi terhadap literasi teknologi di bidang kedokteran gigi mutakhir yang dapat memberikan pelayanan kesehatan gigi efektif - efisien untuk tujuan promotif dan diagnostik. Keunggulan ini didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai dan mutakhir yang dimiliki oleh FKG UM Surabaya.
Selanjutnya visitasi ditutup dengan exit conference dan penandatanganan berita acara antara KKI dan Universitas UM Surabaya.
Komentar
Komentar di nonaktifkan.