Desk Evaluation merupakan salah satu tahapan yang harus dilalui bagi sebuah Fakultas Kedokteran di Indonesia untuk mendapatkan rekomendasi pembukaan program studi baru. Tahap ini dilakukan setelah calon program studi (prodi) mengajukan proposal kepada Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), yang selanjutnya tahap desk evaluation, visitasi dan pemberian rekomendasi.
Tanggal 10 Januari 2022, KKI menyelenggarakan Desk Evaluation Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Wahid Hadsyim dan Universitas Katholik Soegijapranata, Semarang, Jawa Tengah, secara telekonferensi. Ketua Divisi Pendidikan KK, Prof. Dr. dr. Bachtiar Murtala, Sp.Rad(K) yang sebagai pemimpin rapat menjelaskan sekilas mengenai penerbitan rekomendasi pembukaan dan penutupan prodi dokter sesuai dengan Perkonsil Nomor 15 Tahun 2013 di awal pembahasan.
Ketua KKI, dr. Putu Moda Arsana, Sp.PD-KEMD., FINASIM, juga berpesan dengan adanya MEA, Prodi Kedokteran bisa menghasilkan dokter yang kompeten, dan mampu bersaing dengan dokter asing. Ditambah dengan tantangan yang ada sekarang ini, terbatasnya tatap muka antara anak didik dan tenaga pengajar harus segera diantisipasi dengan pemanfaatan teknologi yang berkembang cepat.
Kedua universitas melakukan presentasi di sesi yang berbeda mengenai visi, misi, Sumber Daya Manusia, metode pembelajaran, mata kuliah, penjaminan mutu, penelitian, sarana dan prasarana, dan rumah sakit pendidikan yang bekerjasama. Sesi pertama diperuntukkan FK Unwahas yang dilanjutkan sesi tanya jawab. Sesi kedua untuk FK Unika Soegijapranata yang juga dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara jajaran Unika dan KKI.
Dr. Mariatul Fadilah, MARS, PhD, Anggota Divisi Pendidikan Konsil Kedokteran, memberikan beberapa masukan pada proposal dari masing-masing calon prodi. Acara ini dihadiri oleh Dekan diwakili oleh Dekan Fakultas masing-masing, yaitu Dekan FK Unwahas, dr. Sudaryanto, M.Pd.Ked, beserta jajarannya dan Dekan FK Unika Soegijapranata, dr. Indra Adi Susianto, SpOG, MSi.Med beserta jajarannya, Konsilor KKI dan Sekretariat KKI. (AA)
Komentar
Komentar di nonaktifkan.